Dandim Pamekasan Tutup Kegiatan TMMD dengan Khidmat di Pendopo Ronggosukowati

Pamekasan, 21 Agustus 2025 – Komandan Kodim (Dandim) Pamekasan melaksanakan upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) secara seremonial yang berlangsung khidmat di Lapangan Negara Bhakti, Pendopo Ronggosukowati, Pamekasan.

Kegiatan penutupan tersebut berjalan dengan lancar dan penuh makna, serta dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para relawan, serta masyarakat yang terlibat langsung dalam pelaksanaan TMMD. Upacara dipimpin oleh Inspektur Upacara, Bhaskara Jaya Danny Alkadrie.

Salah satu desa yang menerima bantuan langsung dari kegiatan TMMD adalah Desa Kramat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan. Kegiatan pembangunan di desa tersebut mencakup sasaran fisik dan non-fisik yang seluruhnya terlaksana dengan baik.

Bupati Pamekasan, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada TNI.
Kami sangat mendukung dan mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak TNI yang sudah sudi berkolaborasi membangun desa di kawasan terpencil di Kabupaten Pamekasan. Sasaran TMMD ini meliputi dua aspek, yakni fisik dan non-fisik, ujarnya.

Tak hanya pembangunan, Kodim Pamekasan juga menggelar bazar UMKM dan bazar sembako murah di halaman Pendopo Ronggosukowati sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi lokal. Kegiatan ini juga menjadi sarana memperkenalkan produk-produk lokal yang menggambarkan kekayaan kearifan lokal (local wisdom) Madura.

Perwakilan dari Komando TNI yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan rasa bangganya bisa menyapa langsung masyarakat Madura.
Saya sangat bangga dan bersyukur bisa langsung bertatap muka serta menyapa masyarakat Madura, khususnya di Kabupaten Pamekasan. Sambutan yang hangat dan penuh sopan santun ini menjadi kebahagiaan tersendiri. Saya akan merindukan momentum ini sebagai bagian dari sejarah perjalanan hidup saya. Terima kasih, semoga kita bisa bersua kembali di kemudian hari, ungkapnya dengan haru.

Dengan terealisasinya kegiatan TMMD ini, diharapkan menjadi awal dari kebangkitan dan kemajuan desa-desa terpencil di wilayah Pamekasan serta memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *