Sampang, 9 Agustus 2025 – kritik keras terhadap kinerja Bea Cukai Madura yang Ber Kantor  di Pamekasan dinilai tebang pilih dalam Upaya Segel Pabrik  Rokok yang di duga ilegal di Wlayah Madura khususnya di kab Sampang.

Puluhan Lembaga Gabungan dari Beberapa ketua LSM yang Ter gabung dalam Forum NGO Madura kini angkat Bicara,
Ketua Forum NGO Madura MOH. TOSAN Menuding institusi Bea Cukai  tersebut hanya Berani Menindak di daerah Sampang, sementara memilih bungkam terhadap aktivitas pabrik yang kami duga memproduksi  Rokok ilegal di Wilayah Sumenep

“Saya apresiasi penyegelan gudang Yang di duga Memproduksi  Rokok ilegal di Camplong Sampang Beberapa Hari yang Lalu”

Lanjut Tosan Menyayangkan  kenapa  di Sumenep Aman Aman saja Padahal  Marak nya Dugaan Ternak Pita Cukai dan peredaran Rokok ilegal seperti Rokok Dubai,Exo, Milde, Fantastik, gicu Ribel dan masih banyak merek rokok Bodong Lainnya, Tapi yang kami pertanyakan, kenapa Bea Cukai seperti macan Ompong saat menghadapi pelanggaran di Sumenep ? ungkap nya Jumat (8/8).

Pada akhir Juli 2025 lalu, Bea Cukai menyegel sebuah gudang rokok ilegal di Camplong kab Sampang, dan menyita dua mesin produksi yang di duga tanpa izin resmi. Namun langkah ini justru menuai sorotan publik  karena dinilai tidak konsisten dan Ter kesan  Tebang Pilih dan diskriminatif.

“Kami Mendesak Bea Cukai Madura turun ke Semua PR yang ada di Wilayah  Sumenep,agar di Monitor dan di Sikat”

Apabila dalam waktu dekat ini tidak ada tindakan tegas dari instansi Beacukai Madura terhadap semua PR yang ada di Sumenep yang di duga Ternak Pita Cukai dan yang di duga Produksi Rokok Bodong, Maka akan Mengajak kepada Seluruh Anggota yang tergabung dalam NGO dan Simpatisan untuk menduduki kantor Beacukai Madura dan Kanwil Beacukai yang ada di wilayah Jawatimur, tandasnya