Pamekasan Luncurkan 189 Koperasi Merah Putih: Simbol Kebangkitan Ekonomi dari Desa

Pamekasan, 21 Juli 2025 — Semangat Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 menjadi momentum penting bagi Kabupaten Pamekasan dalam menegaskan kembali komitmennya terhadap pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Bertempat di Pendopo Ronggosukowati, Pemerintah Kabupaten Pamekasan secara resmi meluncurkan Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Senin pagi (21/7), sebagai upaya strategis membangun kemandirian ekonomi dari tingkat desa dan kelurahan.

Mengusung tema “Koperasi Bangkit Hari Ini”, peluncuran program ini disambut antusias oleh berbagai elemen masyarakat. Acara dihadiri langsung oleh Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman, Wakil Bupati Sukriyanto, Sekretaris Daerah, jajaran Dinas Koperasi dan UKM, para camat, kepala desa/lurah, serta notaris pembuat akta koperasi.

Dalam sambutannya, Bupati KH. Kholilurrahman menegaskan bahwa koperasi tidak boleh dipandang semata sebagai badan usaha, melainkan sebagai kekuatan ekonomi berbasis rakyat.

Koperasi bukan sekadar badan usaha, tapi gerakan ekonomi rakyat yang harus dijalankan dengan semangat persatuan dan profesionalisme,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan besarnya pada program ini:
Koperasi Merah Putih adalah wujud nyata kebangkitan ekonomi desa. Kita mulai hari ini, dari desa, demi masa depan Pamekasan dan Indonesia yang lebih tangguh.”

Program ini mencatat pencapaian signifikan dengan telah terbentuknya 189 Koperasi Merah Putih yang tersebar merata di 178 desa dan 11 kelurahan se-Kabupaten Pamekasan. Jumlah ini jauh melampaui target awal yang hanya menargetkan satu koperasi per kecamatan.

Wakil Bupati Pamekasan, H. Sukriyanto, dalam keterangannya mengapresiasi kerja sama lintas sektor yang menjadikan pencapaian ini mungkin.

Keberhasilan ini adalah buah dari kolaborasi antara Dinas Koperasi, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Kita tidak hanya membentuk koperasi, tapi membangun ekosistem ekonomi yang berkelanjutan,” tegasnya.

Sebagai bagian dari seremoni, dilakukan penyerahan akta pendirian koperasi secara simbolis oleh notaris kepada perwakilan desa/kelurahan, dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama untuk mengembangkan koperasi di seluruh wilayah Pamekasan.

Koperasi Merah Putih didesain sebagai koperasi multi-pihak, dengan fokus sektor strategis seperti pertanian, perdagangan lokal, pengolahan hasil bumi, hingga layanan keuangan mikro yang sehat dan inklusif.

Acara ditutup dengan prosesi pelepasan balon merah putih, sebagai simbol optimisme bahwa koperasi akan terus tumbuh dan menjadi pilar masa depan masyarakat desa.

Mengikuti tema nasional Harkopnas tahun ini, “Koperasi Maju, Indonesia Tangguh”, Kabupaten Pamekasan menegaskan bahwa koperasi bukan sekadar bangkit hari ini, tetapi siap melesat sebagai motor penggerak kesejahteraan desa secara berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *