Pemkab Pamekasan Salurkan Insentif kepada 3.000 Guru Ngaji, Perkuat Peradaban Islam

Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunjukkan komitmen kuat dalam membangun peradaban berbasis nilai-nilai Islam. Hal ini ditandai dengan penyaluran insentif kepada 3.000 guru ngaji dalam acara yang digelar di Pendopo Agung Ronggosukowati, Minggu (6/7/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, yang memprioritaskan sektor pendidikan keagamaan.

Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemberian insentif sebesar Rp 500.000 per orang merupakan bentuk penghargaan nyata terhadap peran penting guru ngaji dalam membina generasi muda yang cinta Al-Qur’an dan berakhlak mulia.

“Guru ngaji adalah garda terdepan dalam pendidikan keagamaan. Mereka mendidik dengan ikhlas tanpa pamrih. Insentif ini adalah bentuk apresiasi kami atas dedikasi mereka,” ujar Bupati.

Insentif disalurkan langsung ke rekening masing-masing penerima untuk menjaga transparansi dan efisiensi. Selain bantuan finansial, guru ngaji juga diberikan perlindungan melalui program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek), mengingat profesi ini masuk dalam kategori pekerja rentan.

Meski belum mencakup seluruh guru ngaji di wilayah Pamekasan, Pemkab berkomitmen untuk terus memperluas cakupan program dan meningkatkan nominal insentif ke depannya. Bupati Kholilurrahman mengakui masih adanya keterbatasan anggaran, namun menegaskan bahwa peningkatan kualitas dan jangkauan program akan menjadi fokus kebijakan pemerintah ke depan.

Program ini selaras dengan visi religius Kabupaten Pamekasan sebagai Bumi Gerbang Salam, yang mengedepankan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sosial masyarakat.

Total anggaran yang dialokasikan untuk program ini mencapai Rp 1,5 miliar. Adapun syarat penerima insentif meliputi guru ngaji aktif yang membina minimal 10 santri dan tidak berstatus sebagai ASN, anggota TNI, atau Polri.

Kebijakan ini disambut positif oleh masyarakat dan dinilai sebagai langkah nyata Pemkab Pamekasan dalam meningkatkan kesejahteraan guru ngaji serta mutu pendidikan agama di daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *