Semarang – Aksi unjuk rasa buruh di Kota Semarang yang berlangsung pada Kamis, 1 Mei 2025, berujung ricuh. Kericuhan terjadi saat massa aksi mulai mendorong dan merusak pagar gedung pemerintahan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan ketenagakerjaan yang dianggap merugikan mereka.
Dalam insiden tersebut, aparat kepolisian terpaksa turun tangan untuk mengendalikan situasi. Belasan orang pendemo akhirnya diamankan karena dianggap sebagai provokator dan melakukan tindakan anarkis.
Kericuhan ini mencoreng peringatan Hari Buruh yang seharusnya menjadi momentum damai bagi para pekerja menyuarakan aspirasi mereka. Polisi masih melakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap para peserta aksi yang diamankan untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.
Aksi buruh ini menjadi perhatian publik, terutama karena situasi yang memanas dan merusak fasilitas umum. Pemerintah daerah diimbau untuk segera membuka ruang dialog agar tuntutan buruh dapat ditindaklanjuti secara konstruktif.
Ricuh di Hari Buruh! Aksi Demo Berakhir dengan Tangkap-Tangkapan di Semarang!
