Sablon Plastik Jadi Jalan Sukses Medy dan Buruh Korban PHK di Jombang

Sablon Plastik Jadi Jalan Sukses Medy dan Buruh Korban PHK di Jombang

Jombang – Di tengah meningkatnya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat perlambatan ekonomi, seorang pemuda asal Jombang, Jawa Timur, bernama Medy, berhasil membalikkan keadaan. Lewat usaha sablon plastik yang dirintisnya sejak 2021, Medy tidak hanya sukses secara ekonomi, tapi juga memberdayakan para buruh korban PHK di sekitarnya.

Berawal dari pengalamannya sendiri yang pernah merasakan pahitnya kehilangan pekerjaan, Medy memutuskan untuk tidak larut dalam keterpurukan. Ia mulai mempelajari teknik sablon secara otodidak dan memberanikan diri membuka usaha kecil-kecilan di garasi rumahnya.

“Awalnya saya hanya punya satu mesin sablon manual dan beberapa order dari teman UMKM. Tapi lama-lama permintaan terus bertambah, terutama dari pedagang kecil yang butuh kemasan plastik bermerek,” ujar Medy saat ditemui di workshop-nya di Kecamatan Peterongan.

Seiring dengan pertumbuhan usahanya, Medy merekrut beberapa mantan buruh pabrik yang terdampak PHK massal di kawasan industri sekitar. Mereka diberi pelatihan singkat dan langsung terlibat dalam proses produksi. Saat ini, bisnis sablon plastik milik Medy telah mempekerjakan lebih dari 10 orang, sebagian besar adalah kepala keluarga yang sebelumnya menganggur.

Selain menyablon plastik kemasan untuk produk makanan, minuman, dan kebutuhan rumah tangga, Medy juga membuka jasa desain logo dan branding sederhana untuk UMKM. Pendekatannya yang ramah dan harga yang terjangkau membuatnya dipercaya banyak pelaku usaha kecil di Jombang dan sekitarnya.

“Yang penting kami bisa saling bantu. UMKM bisa tampil lebih profesional dengan kemasan yang menarik, dan kami di sini punya pekerjaan yang layak,” kata Rudi, salah satu pekerja yang dulunya buruh pabrik tekstil.

Ke depan, Medy berencana memperluas jangkauan pasarnya ke tingkat regional dan mengembangkan sistem pemasaran digital agar produknya lebih dikenal luas. Ia juga sedang menyiapkan program pelatihan bagi anak muda agar punya keterampilan cetak sablon sebagai bekal usaha mandiri.

Kisah Medy menjadi inspirasi bahwa di tengah keterbatasan, kreativitas dan semangat untuk berbagi bisa membuka jalan menuju keberhasilan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *